Dengan Penuh Insiden Aldeguer Bisa Taklukkan Mandalika, Marquez Kembali Gagal Masuk Finis

Pembalap Gresini Ducati itu mengalahkan Pedro Acosta dan Alex Marquez yang lengkapi podium. “Balapnya sudah enggak menarik kalau enggak ada tabrakannya,” ujar pengamat otomotive Donny Winardi saat berdialog bersama Pro3 RRI, Minggu (5/10).

Insiden melibatkan Marquez dan Marco Bezzecchi di tikungan ketujuh. Keduanya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

Francesco Bagnaia juga mengalami crash di tengah balapan. Hanya 14 pembalap yang berhasil finis dari 19 peserta.

Donny Winardi menyebut tabrakan sebagai bagian hiburan olahraga motor. “Mereka ingin melihat sebuah action,” katanya.

Sejatinya Marquez sudah mengunci gelar juara dunia sejak Jepang. Kini fokus beralih ke perebutan posisi runner-up.

Alex Marquez dinilai punya peluang terbesar jadi runner-up. Diikuti oleh Bagnaia dan Bezzecchi di posisi berikutnya.

Aldeguer menunjukkan performa impresif sebagai pembalap rookie. Kemenangan ini jadi promosi bagus untuk kariernya.

Sirkuit Mandalika dikenal sebagai trek menantang dengan 17 tikungan. Banyak faktor mempengaruhi performa pembalap di sini.

“Faktor-faktornya sangat komplikasi,” ucap Winardi. Mulai dari kondisi aspal hingga cuaca yang berubah.

Pertarungan sengit juga terjadi antara Pedro Acosta dan Luca Marini. Meski demikian Aldeguer akhirnya mampu memimpin dengan stabil.

Kemenangan Aldeguer menjadi sejarah baru di MotoGP. Pembalap muda ini membuktikan diri layak bersaing bersama para jagoan balap.(*)