Gencatan Senjata di Gaza, Belanda Puji Peran Indonesia
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata fase pertama, yang diumumkan Presiden Donald Trump, Rabu (8/10/2025). Kesepakatan dua pihak itu juga menjadi perhatian Menlu Belanda, David van Weel dalam pertemuan bilateral dengan Menlu RI, Kamis (9/10/2025) di Jakarta.
![]() |
Menlu RI Sugiono dan Menlu Belanda David van Weel memberikan pernyataan pers bersama usai menggelar pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kemlu RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025) |
Dalam pertemuan itu Menlu Weel secara khusus memuji peran Indonesia dan Menlu Sugiono. Sebab, menurut Weel, baik Indonesia maupun Menlu RI memainkan peran konstruktif dalam mewujudkan rencana gencatan senjata itu.
“Saya memuji Indonesia atas peran konstruktif yang Anda mainkan dalam mewujudkan rencana ini. Ini menunjukkan Indonesia adalah pemain kunci yang jauh melampaui kawasannya sendiri,” kata Menlu Weel dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Menlu Sugiono.
“Sepanjang percakapan kami, kami menegaskan kembali nilai-nilai bersama kami. Hak asasi manusia, hukum internasional, dan multilateralisme.”
Secara khusus Menlu Weel menyatakan, kesepakatan gencatan senjata oleh Israel dan Hamas itu merupakan langkah signifikan. Serta titik balik historis bagi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
“Kesepakatan ini dapat mengakhiri dua tahun penderitaan yang tak terbayangkan, tetapi implementasi penuh dari rencana ini sangatlah penting. Itu dimulai dengan pembebasan sandera, akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan, dan penghentian semua permusuhan,” ucap Menlu Weel menekankan.
Terpisah, Menlu Sugiono, Indonesia menyebut, kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas sebagai satu langkah maju. Serta, pihaknya mengharapkan keputusan itu akan diikuti dengan berbagai fase berikutnya.
Menlu RI mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa pembicaraan mengenai gencatan senjata tersebut masih berlangsung. “Saya juga diupdate pembicaraan masih berlangsung dan sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang sifatnya mendasar,” ujar Menlu Sugiono menambahkan.
“Sekali lagi bahwa semua detailnya sedang dibicarakan. Dinegosiasikan.”
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan, Isreal dan Hamas menyepakati tahap pertama rencana adanya gencatan senjata. Hal itu disampaikan Trump di platform Truth Social miliknya Rabu (8/10/2025).
Trump menyebut, kedua pihak juga sepakat untuk adanya pertukaran tawanan. Sementara, juru bicara Kemlu Qatar, Majed al-Ansari, di X mengatakan bahwa rincian lebih lanjut mengenai fase pertama perjanjian tersebut akan diumumkan kemudian.
Menurutnya, mekanisme perjanjian gencatan senjata Gaza, akan mengarah pada berakhirnya perang. Kemudian, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan.(*)