Harga Daging Ayam dan Telur Naik, Omzet Pedagang Turun
Font Terkecil
Font Terbesar
Bogor :;Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Dua komoditas yang paling terdampak adalah daging ayam dan telur ayam ras. Kondisi ini membuat omzet penjualan para pedagang menurun karena daya beli masyarakat melemah.(24/10/25).
Dalam dua bulan terakhir, harga daging ayam potong terus meningkat. Saat ini, harga daging ayam di Pasar Cigombong berada di kisaran Rp38.000 hingga Rp45.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp32.000 per kilogram.
Sementara itu, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan. Sebelumnya dijual sekitar Rp27.000 per kilogram, kini menembus Rp31.000 per kilogram.
“Dalam dua minggu terakhir, harga terus naik setiap hari. Sekarang daging ayam potong sudah di atas Rp40 ribu, dan telur ayam juga naik jadi Rp31 ribu per kilo,” ujar salah satu pedagang ayam di Pasar Cigombong, Kamis (24/10).
Kenaikan harga ini menyebabkan penurunan jumlah pembeli. Banyak konsumen memilih mengurangi jumlah belanja mereka untuk menyiasati harga yang semakin tinggi. Para pedagang mengaku omzet penjualan turun cukup drastis dalam dua pekan terakhir.
Diduga, lonjakan harga terjadi akibat meningkatnya permintaan masyarakat sementara pasokan dari peternak berkurang. Kondisi ini juga dikaitkan dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membuat kebutuhan bahan pangan meningkat.
Para pedagang berharap pemerintah memperhatikan dampak kenaikan harga ini dan melibatkan pasar tradisional dalam penyediaan bahan baku program MBG, agar roda ekonomi masyarakat tetap berputar.(*)
 

