Menkes Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Capai 40 Juta Pendaftar, 36 Juta Warga Sudah Jalani
Oktober 08, 2025
Karawang : Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, hingga awal Oktober 2025 sudah ada sekitar 40 juta orang yang mendaftar, dan 36 juta di antaranya telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
 |
| Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin |
Dari hasil pemeriksaan itu, sakit gigi menjadi masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan, disusul tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi.
"Sudah kelihatan pola penyakit masyarakat kita. Tiga besar masalah kesehatan yang paling sering muncul adalah sakit gigi, hipertensi, dan kadar gula tinggi," kata Budi dalam keterangannya, dikutip dari Antaranews, Selasa 7 Oktober 2025.
Menurutnya, program CKG digagas sebagai upaya pencegahan dini agar masyarakat tidak sampai jatuh sakit parah. Ia menegaskan, penyakit berat seperti jantung atau kanker umumnya muncul setelah adanya gejala awal yang diabaikan selama bertahun-tahun.
"Banyak orang biarkan tekanan darah atau gula darahnya tinggi sampai akhirnya kena stroke atau jantung. Karena itu, pemerintah mendorong masyarakat rutin cek kesehatan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengingatkan awak media untuk ikut memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis tersebut.
"Wartawan juga harus jaga kesehatan. Ini hadiah dari Bapak Presiden Prabowo, setiap tahun bisa cek kesehatan gratis supaya tetap sehat dan nggak perlu masuk rumah sakit," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan seluruh awak media bisa berobat gratis di RSPPN, termasuk di luar cakupan BPJS Kesehatan.
"Mulai 5 Oktober 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 TNI, semua wartawan bisa berobat di sini tanpa biaya, bahkan tanpa BPJS," ujar Sjafrie, yang disambut tepuk tangan para jurnalis yang hadir.(*)
