Petrokimia Kalahkan TNI AU Electric 3-1 di Magetan
Font Terkecil
Font Terbesar
Magetan: Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia mengalahkan TNI AU Electric dengan skor 3-1 pada laga Final Four. Pertandingan berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu (11/10/2025) sore dengan tensi tinggi.
Kemenangan ini mengokohkan posisi Petrokimia sebagai juara bertahan dalam klasemen sementara Final Four putri. Tim besutan Ayub Hidayat membuka peluang besar untuk kembali merebut gelar juara.
Petrokimia sempat kehilangan satu set pertama dengan skor tipis 22-25 dari TNI AU Electric. Namun, mereka mampu bangkit dengan memenangkan tiga set berikutnya dengan skor 25-23, 25-17, dan 25-19.
Kemenangan diperoleh berkat performa solid para pemain yang menjaga konsistensi serangan. Kedalaman skuad yang merata juga membuat Petrokimia mampu mengendalikan permainan sejak set kedua.
Pada set pertama, TNI AU Electric menekan melalui serangan variatif dari lini sayap. Mereka memanfaatkan celah koordinasi blok lawan untuk menutup set pembuka dengan skor ketat 25-22.
Petrokimia segera merespons di set kedua dengan memperbaiki kesalahan elementer. Mereka tampil lebih agresif dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kemenangan 25-23.
Set ketiga menjadi titik balik penting ketika Ayub Hidayat melakukan perubahan strategi. Petrokimia mendominasi permainan lewat open spike tajam dan blok rapat, menutup set ini dengan 25-17.
Di set keempat, TNI AU Electric berusaha keras memaksa rubber set, tetapi gagal. Konsistensi serangan Petrokimia tidak terbendung sehingga laga berakhir dengan kemenangan 25-19.
Usai laga, pelatih Petrokimia Ayub Hidayat mengungkapkan kepuasan atas mental bertanding anak asuhnya.
"Alhamdulillah, kami kembali meraih hasil maksimal. Para pemain bermain sesuai instruksi. Kunci kemenangan hari ini adalah fokus dan konsistensi," ujar Ayub.
"Kami sempat lengah di set pertama, tapi tim cepat beradaptasi dan kembali menemukan ritme terbaik. Kami harus tetap waspada, karena semua lawan di Final Four ini jelas tim-tim terbaik," katanya.
Pelatih TNI AU Electric, Alim Suseno, mengakui timnya banyak melakukan kesalahan saat momen penting. Ia menilai kekalahan ini menjadi evaluasi berharga sekaligus pengalaman penting untuk skuadnya.
"Dan kekalahan ini menjadi evaluasi besar kami. Kami harus tetap berjuang keras di sisa pertandingan dan menjadikan Final Four ini sebagai ajang pembelajaran berharga bagi tim," kata Alim.(*)