Piala Dunia U-17 2025 di Qatar Resmi Bergulir dengan Format Jumbo, Berikut Data Negera Peserta
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang : Generasi bintang sepak bola masa depan akan segera unjuk gigi di panggung termegah, saat Piala Dunia U-17 FIFA 2025 resmi bergulir di Qatar mulai Senin, 3 November.
Dengan format yang diperluas menjadi 48 tim,meninggalkan format 24 tim sebelumnya—turnamen edisi ke-20 ini dipastikan menyajikan tontonan spektakuler dan lebih banyak kejutan.
Turnamen akan dibuka dengan dua pertandingan: Afrika Selatan vs Bolivia dan Kosta Rika vs Uni Emirat Arab. Total 104 pertandingan akan dimainkan hingga babak final pada 27 November.
Sebagian besar laga, hingga babak semifinal, akan berlangsung di delapan lapangan di kompleks Aspire Zone di Al Rayyan, sekitar 9 km dari Doha.
Sementara itu, laga puncak final akan digelar di stadion bersejarah, Khalifa International Stadium, yang berkapasitas 45.857 penonton dan pernah menjadi venue Piala Dunia FIFA 2022.
Turnamen ini menandai kali ketiga Piala Dunia U-17 diadakan di dunia Arab, dan yang pertama dalam kesepakatan Qatar menjadi tuan rumah lima edisi berturut-turut.
Format Baru: 48 Tim dan Babak Gugur Mendebarkan
Perubahan terbesar adalah format kompetisi. Dengan 48 tim yang terbagi dalam 12 grup, dua tim teratas dari setiap grup ditambah delapan tim peringkat ketiga terbaik akan lolos ke Babak 32 Besar.
Setelah itu, turnamen akan sepenuhnya menggunakan sistem gugur hingga partai final.
Piala Dunia Remaja selalu menarik perhatian karena menjadi etalase talenta sebelum mereka bersinar di level profesional.
"Piala Dunia U-17 memiliki arti penting karena sering menjadi landasan peluncur bagi bintang masa depan," demikian laporan yang dirilis FIFA, menyebut nama-nama seperti Cesc Fabregas, Toni Kroos, dan Phil Foden yang pernah memenangkan Golden Ball (Pemain Terbaik) di turnamen ini sebelum mencapai puncak karier.
Siapa Saja Kandidat Juara dan Pemain yang Wajib Ditonton?
Brasil, yang membidik rekor gelar kelima, menjadi tim unggulan utama. Mereka datang sebagai juara bertahan Amerika Selatan dan merupakan tim tersukses di turnamen ini sejak Nigeria gagal lolos.
Portugal, peraih gelar Euro U-17 ketiga pada Juni, dan Prancis, yang dikenal sering melaju jauh di turnamen besar, juga masuk dalam daftar kandidat kuat. Meskipun Jerman adalah juara bertahan Piala Dunia U-17 2023, ekspektasi mereka cenderung rendah setelah tersingkir di babak grup Euro.
Pemain Kunci yang Wajib Diperhatikan:
• Samuele Inacio (Gelandang Serang, Italia) - Pencetak gol terbanyak di final Euro, bermain di akademi Borussia Dortmund.
• Djylian N’Guessan (Penyerang, Prancis) - Dikenal karena link-up play dan penyelesaian akhir yang tenang.
• Thomas de Martis (Striker, Argentina) - Top skorer Kejuaraan U-17 Amerika Selatan dengan kemampuan udara yang hebat.
• Sadriddin Khasanov (Uzbekistan) - MVP Piala Asia U-17.
Tiket dan Penyiaran
Tiket pertandingan telah dijual secara umum melalui platform resmi FIFA. Tersedia lima jenis tiket, termasuk day pass yang memungkinkan akses ke enam lapangan terpilih dengan harga mulai sekitar $5.50 (sekitar Rp88.000). Tiket final dimulai dari sekitar $4 (sekitar Rp64.000).
Beberapa pemegang hak siar telah diumumkan untuk wilayah tertentu, termasuk Brasil, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Negara-negara peserta, dari enam konfederasi, telah dibagi ke dalam 12 grup, sebagai berikut:
• Group A: Qatar, Italy, South Africa, Bolivia
• Group B: Japan, Morocco, New Caledonia, Portugal
• Group C: Senegal, Croatia, Costa Rica, United Arab Emirates
• Group D: Argentina, Belgium, Tunisia, Fiji
• Group E: England, Venezuela, Haiti, Egypt
• Group F: Mexico, South Korea, Ivory Coast, Switzerland
• Group G: Germany, Colombia, North Korea, El Salvador
• Group H: Brazil, Honduras, Indonesia, Zambia
• Group I: US, Burkina Faso, Tajikistan, Czechia
• Group J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republic of Irelan
• Group K: France, Chile, Canada, Uganda
• Group L: Mali, New Zealand, Austria, Saudi Arabia (*)



