Pemerintah Siap Dukung Pembangunan Ulang Ponpes Al-Khoziny
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mendukung pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo yang ambruk. (18/10/25).
![]() |
Proses evakuasi ambruknya gedung bertingkat aula santri putra Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9/2025) |
Namun demikian, pelaksanaannya masih menunggu persetujuan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar.
“Persetujuan bukan di saya, tapi di Pak Muhaimin, tapi yang jelas, Menteri Pekerjaan Umum sanggup, saya juga sanggup. Tinggal persetujuan dari Pak Muhaimin saja,” kata Menkeu Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Menurut Purbaya, pembangunan kembali ponpes yang ambruk tersebut dapat menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Asalkan, itu mendapatkan izin dari Menko PM.
“Kalau saya lampunya hijau terus, modenya mode belanja. Asal belanjanya pas, tepat sasaran, tepat waktu, tidak ada masalah kalau Menko Muhaimin setuju,” katanya.
Sebelumnya, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah perlu turun tangan membantu pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny dengan menggunakan APBN. Ia menilai langkah ini penting untuk menjamin keberlangsungan proses belajar-mengajar yang aman dan nyaman bagi para santri.
“Anak-anak kita itu generasi muda bangsa, soal ada kesalahan atau kelalaian, itu proses lain yang silakan berjalan. Tapi, fakta bahwa generasi muda kita sedang menimba ilmu dan harus terlindungi, di situlah makna kehadiran negara,” ujarnya.
Muhaimin menjelaskan, penggunaan APBN dalam pembangunan ulang ponpes dibutuhkan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan efektif. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap pesantren sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia.
“Sejak sebelum Indonesia merdeka, pesantren sudah menjadi elemen penting masyarakat. Karena itu, perhatian pemerintah terhadap pesantren akan terus diperkuat,” kata Gus Muhaimin - sapaan akrabnya.
Dengan dukungan lintas kementerian tersebut, pemerintah diharapkan segera menuntaskan proses persetujuan. Sehingga, pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny bisa segera dimulai.(*)