Besok, Timor Leste Resmi Bergabung Sebagai Anggota ke-11 ASEAN
Font Terkecil
Font Terbesar
Kuala Lumpur: Timor Leste, negara termuda di Asia, akan resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Minggu (26/10/2025). Langkah tersebut dipandang sebagai kemenangan politik penting, meskipun manfaat ekonominya masih belum dapat dipastikan, dilansir dari Reuters.
|  | 
| Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (kiri) dan Presiden Timor-Leste, Jose Ramos Horta (kanan) (Foto) | 
Timor Leste merupakan negara termiskin di Asia Tenggara, dengan populasi sekitar 1,4 juta jiwa dan wilayah sedikit lebih besar dari Qatar. Timor Leste mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN pada tahun 2011 dan mendapatkan status pengamat pada tahun 2022.
Negara ini meraih kemerdekaannya pada tahun 2002 setelah referendum yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1999. Secara geografis, Timor Leste berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Dua pahlawan kemerdekaan, Presiden José Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmão, kini memimpin negara tersebut. Ramos-Horta pertama kali mengusulkan ide bergabung dengan ASEAN pada tahun 1970-an, ketika Timor Leste masih merupakan koloni Portugis.
Kini, impian itu akan terwujud dalam KTT ASEAN yang berlangsung pada 26–28 Oktober di Malaysia. Selama ini, perekonomian Timor Leste sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas yang semakin menipis.
Para analis menilai, keanggotaan ASEAN akan memberikan keuntungan politik. Namun, mereka juga mengkhawatirkan kemampuan negara ini untuk bersaing sebagai ekonomi terkecil di blok tersebut.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn mengatakan, bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN akan memperkuat suara negara tersebut di forum internasional. Langkah ini juga akan membantu negara tersebut mengamankan kepentingan strategisnya melalui jaringan diplomatik dan ekonomi yang sudah mapan.(*)
 
