Presiden Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Gunungan uang senilai Rp13,2 triliun diserahkan Jaksa Agung, ST Burhanudin, kepada negara melalui Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, Senin (20/10/2025), disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
![]() |
Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan pada acara penyerahan uang pengganti kerugian negara, di Gedung Kejaksaan Agung, Senin (20/10/2025) |
Menurut Presiden, momen penyerahan kembali uang negara ini menjadi tanda baik pada setahun pemerintahannya. Kepala Negara menyebutnya sebagai tanda pemerintah benar-benar gigih bekerja untuk rakyat. (21/10/25)
"Saya menyaksikan Kejaksaan Agung sebagai bagian dari Pemerintah Indonesia memperlihatkan dan membuktikan kerja kerasnya kepada rakyat," ujarnya. Presiden juga menyebutnya sebagai kerja yang gigih dan berani sehingga bisa membantu menyelamatkan kekayaan negara.
Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja keras menyelamatkan kekayaan negara. Terutama dari tangan-tangan pengeruk yang menyalahgunakan kekayaan alam untuk kepentingannya sendiri.
"Marilah kita bersama-sama berjuang untuk menyelamatkan seluruh kekayaan bangsa Indonesia yang sangat kaya," ujarnya. Kalau bisa dan berani untuk mengelolanya dengan baik, lanjut Presiden, maka Indonesia akan cepat bangkit.
Kepala Negara mengatakan jumlah uang pengganti yang diserahkan sebesar Rp13,2 triliun itu sangatlah banyak. Bagi Presiden, uang tersebut dapat digunakan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum demi kepentingan rakyat.
"Dengan jumlah ini, delapan ribu sekolah bisa diperbaiki, lima juta nelayan bisa hidup," ujarnya. Presiden kembali mengaku gregetan dengan begitu banyaknya uang negara yang diselewengkan.
Karena itu, Kepala Negara uang-uang tersebut bisa dikembalikan untuk kepentingan rakyat. "Saya ingin kalau bisa kita kejar lagi kekayaan negara yang diselewengkan itu," ucapnya dengan nada serius.(*)